4 Bahaya Judi Bola Online di Tengah Euforia Euro 2020
4 Bahaya Judi Bola Online di Tengah Euforia Euro 2020
Turnamen sepak bola terbesar di benua Eropa, Euro 2020/2021, tengah memasuki babak 16 besar. Seiring berlangsungnya laga tersebut, menurut Siber Polri, juga diiringi dengan maraknya judi bola online.
Tak hanya menyebabkan candu, judi bola online juga dinilai berbahaya. Mulai dari risiko keamanan data pribadi hingga ancaman malware atau virus. Berikut ini sejumlah bahaya judi bola online yang dipaparkan Siber Polri melalui akun Instagram resminya @ccicpolri.
1. Pencurian Data Pribadi
Pencurian data bisa saja terjadi saat kamu mengakses situs judi bola online. Ketika kamu mendaftar ke situs judi bola online, kamu akan dimintai email dan juga nama, serta nomor rekening dari bank yang akan digunakan untuk transfer.
2. Malware dan Virus
Banyaknya jumlah pengakses situs judi bola online membuat layanan ini menjadi sasaran empuk para penjahat siber atau hacker jahat untuk melakukan aksinya. Tak mengherankan kalau malware dan virus bisa lebih mudah menyebar melalui layanan judi bola online.
3. Pornografi
Untuk membuat halaman situs web judi bola online semakin menarik, tak sedikit penyedia layanan tersebut memasang iklan banner yang mengarah pada konten pornografi. Tentu saja tujuannya agar menarik minat pengunjung berdatangan sehingga trafik kian meningkat.
4. Kecanduan
Dengan diimingi hadiah besar dan fantastis, kebanyakan penggila judi bola online pasti langsung tergiur. Kalau sudah kecanduan, kamu pasti ingin ikut terus lagi dan lagi sampai bisa menang. Ini tentunya bisa menguras rekening kamu.
Komentar
Posting Komentar